HMJ PGMI IAIN Tulungagung kembali menerbitkan buletin "LAMPION" pada tanggal 20 Mei 2018 edisi ke-15. Berikut selengkapnya dapat di download pada link.
Selamat membaca..
klik disini untuk mendownload.
Sekretariat: Gedung UKM Lantai II Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung-Jawa Timur 66221 Telepon (085 852 134 053) e-mail: hmjpgmi.iaintulungagung@gmail.com Kunjungi dan tag foto-foto yang berkaitan dengan kegiatan HMJ PGMI IAIN Tulungagung di : ig: @pgmi_iainta fb: Pgmi Iain TA
Selasa, 22 Mei 2018
Kamis, 03 Mei 2018
FORLING (Forum Keliling)
Tulungagung, 03 Arpil 2018
Pada hari Selasa,
01 Mei 2018 Himpunan Mahasiswa Jurusana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(HMJ PGMI) melaksanakan agenda rutin Forum Keliling (Forling), forling ini
adalah forling perdana dalam kepengurusan periode 2018/2019 yang dilaksanakan
di Kalidawir, Tulungagung. Lebih tepatnya dirumah Laila, salah satu anggota HMJ
PGMI dari bidang Seni Budaya.
Forum keliling
merupakan agenda yang dapat mempererat dan mempertahankan tali silaturrahim
antar anggota HMJ PGMI. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan pembacaan tahlil, kemudian evaluasi acara PSKM
untuk mengetahui dan memperbaiki kembali apa yang menjadi kendala selama PSKM
berlangsung. Selanjutnya adalah makan bersama menikmati hidangan yang
disediakan samapi tak terasa jam telah menunjukkan waktu sholat dhuhur. Jamaah sholat dhuhur dilaksanakan di masjid
dekat lokasi rumah Laila.
Forling ini juga dihadiri oleh domisoner pengurus HMJ PGMI tahun
lalu. Dalam kesempatan ini juga dijadikan sebagai ajang sharing-sharing alumni,
berbagi pengalaman sehingga dapat memotivasi
daripada anggota HMJ aktif tahun ini. Setelah acara selesai tidak lupa
untuk mengadakan sesi foto bersama semua anggota HMJ PGMI dan domisioner pengurus
HMJ PGMI.
Salam Budaya!
Penulis : Rizka Nahdliyya (Pers)
Audisi Kakang Mbak Yu PGMI 2018
Tulungagung 21,
April 2018
Setiap tanggal 21 April, Indonesia selalu memperingati
hari lahirnya ibu Kartini. Kartini
merupakan sosok pahlawan emansipasi wanita yang hari kelahirannya diperingati sebagai
hari besar di Indonesia. Masyarakat Indonesia mengadakan sebuah ritual
kebiasaan yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Pada Peringatan Hari kartini di tahun 2018 ini, PGMI IAIN
Tulungagung menyelenggarakan sebuah audisi Kakang Mbak yu PGMI. Ajang tahunan
Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu PGMI 2018 kembali di gelar Sabtu kemarin di
IAIN Tulungagung tepatnya di Aula Utama.
Peserta dalam audisi ini adalah mahasiswa PGMI sendiri. Sebelum menuju
grand final, para calon Kakang Mbakyu harus melalui serangkaian seleksi. Setelah
melalui seleksi dan tes bakat maka peserta yang terpilih selanjutnya mengikuti
karantina dan pembekalan, yang didalamnya berisi pembelajaran dan pelatihan. Setelah
melalui proses karantina, 15 pasang calon Kakang Mbakyu PGMI ini menuju tahap
terakhir yaitu Grand Final. Pada puncak acara Grand Final, HMJ PGMI mengundang
beberapa juri untuk menilai perfome para calon Kakang Mbakyu PGMI. Beberapa juri tersebut adalah dosen IAIN
Tulungagung sendiri dan tak lupa juga mengundang Mbak Yu Tulungagung sebagai
juri tamu, yang tentunya semua juri tersebut semuanya sangat berpengalaman di bidangnya.
Hasil penilaian
dewan juri menyatakan bahwa untuk Kakang Mbakyu PGMI IAIN Tulungagung 2018
berhasil diraih oleh Kakang Enrico Adetyanto Nugroho dan Mbak Yu Rizka Juni Artha,
sedangkan Runner Up jatuh pada Kakang Endrik Riyan Hertanto dan Mbak Yu Amelia
Rosyidah. Juara ketiga diraih oleh Kakang Ridlo I’zzaddin dan Mbak Yu Eka Indah
Cahyani.
Selain ketiga
juara diatas, para juri menganugerahkan pula Juara Berbakat kepada Kakang Lukman
Khakim dan Mbak Yu Anisya Nurbaiti serta penganugerahan kepada kakang Rizqoul
Jabbari Milliardi dan Mbak Yu Erlin Rosalina sebagai Kakang dan Mbak Yu
Terfavorit.. Penilaian Juara favorit berasal dari vote terbanyak instagram
Kakang Mbakyu PGMI IAIN Tulungagung (@pgmi_iainta).
Pada acara ini
juga di hadiri oleh Wakil Rektor IAIN Tulungagung, Kepala Jurusan dan
Sekretaris Jurusan PGMI IAIN Tulungagung, Dosen-dosen IAIN Tulungagung, Mahasiwa
Tamu dari luar Kampus IAIN Tulungagung serta Mahasiswa PGMI sendiri, sehingga
menambah kesan formal dalam acara ini. Dengan diadakannya Audisi Kakang Mbak
Yu, para mahasiswa PGMI dapat mengekspresikan talenta mereka sebagai generasi
muda yang mencintai budaya dan seni dengan mengupayakan untuk melestarikannya.
Salam Budaya!
Penulis : Firda Dwi Rosana (Pers)
Kreativitas Mahasiswa Jurusan PGMI dalam Memeriahkan PSKM IAIN Tulungagung 2018
Tulungagung, 02 Mei 2018
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah kali ini
turut serta memeriahkan serangkaian acara Pentas Seni Kreativitas Mahasiswa
atau biasa disebut PSKM yang diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-I)
IAIN Tulungagung. Acara PSKM merupakan wadah untuk menunjukkan kreativitas
mahasiswa dan meningkatkan jiwa entrepreneur. Hal ini dibuktikan oleh
partisipasi semua oragnisasi internal maupun eksternal kampus dengan menampilakan
pentas seni dan mendirikan stand bazar.
Pada Hari Kamis,
20 April 2018 sore hari sekitar pukul 16: 30 WIB, mahasiswa jurusan PGMI
menampilkan Tari Reog Ponorogo. Dalam tarian ini mahasiswa jurusan PGMI
berkerjasama dengan sanggar Cahya Budaya Tulungagung. Beberapa penari berasal
dari sanggar tersebut dan selebihnya adalah mahasiswa PGMI sendiri dengan
kemampuan menari yang handal. Pada pembukaan tari terdapat 8 mahasiswa
perempuan yang menari dengan menaiki kuda. Tarian ini dinamakan tari jaran
kepang. Setelah tarian pembuka selesai, baru ditampilkan bujang ganong
(ganongan) yaitu penari yang terdiri dari 4 mahasiswa laki-laki yang memakai topeng.
Penari sesekali menampilkan antraksi bela diri yang sangat menegangkan dan
humor yang sangat mengocok perut penonton. Tari reog ponorogo kali ini diiringi
dengan lantulan dalang dan gamelan yang indah, sehingga membuat tarian semakin
apik, dan berkesan, serta sukses membuat penonton berdecak kagum hingga akhir
pertunjukan.
Mendengar lantunan
gamelan yang sangat indah, semakin mengundang penonton untuk memadati lapangan
depan panggung utama PSKM. Penonton yang berasal dari mahasiswa PGMI meramaikannya
dengan menyuarakan yel-yel kebanggan PGMI. Di menit ke-15 pertunjukkan pun
berakhir dan suara tepuk tangan penonton pun terdengar hingga ke penjuru lapangan
depan panggung utama PSKM.
Pertunjukkan
mahasiswa PGMI kali ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia yang saat ini mulai
tergerus harus senantiasa dilestarikan. Minimal dengan menikmatinya dan
mengapresiasi dengan baik.
Salam Budaya!
Rizka Nahdliyya (Pers)
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Tulungagung 21, April 2018 Setiap tanggal 21 April, Indonesia selalu memperingati hari lahirnya ibu Kartini. Kartini merupakan s...
-
Festival PGMI In Art Keren!! FPIA atau Festival PGMI In Art merupakan suatu agenda yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Himpun...
-
Tulungagung, 03 Arpil 2018 Pada hari Selasa, 01 Mei 2018 Himpunan Mahasiswa Jurusana Pendidikan Guru Madrasah...