Kamis, 03 Mei 2018

Kreativitas Mahasiswa Jurusan PGMI dalam Memeriahkan PSKM IAIN Tulungagung 2018




Tulungagung, 02 Mei 2018


Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah kali ini turut serta memeriahkan serangkaian acara Pentas Seni Kreativitas Mahasiswa atau biasa disebut PSKM yang diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-I) IAIN Tulungagung. Acara PSKM merupakan wadah untuk menunjukkan kreativitas mahasiswa dan meningkatkan jiwa entrepreneur. Hal ini dibuktikan oleh partisipasi semua oragnisasi internal maupun eksternal kampus dengan menampilakan pentas seni dan mendirikan stand bazar.
Pada Hari Kamis, 20 April 2018 sore hari sekitar pukul 16: 30 WIB, mahasiswa jurusan PGMI menampilkan Tari Reog Ponorogo. Dalam tarian ini mahasiswa jurusan PGMI berkerjasama dengan sanggar Cahya Budaya Tulungagung. Beberapa penari berasal dari sanggar tersebut dan selebihnya adalah mahasiswa PGMI sendiri dengan kemampuan menari yang handal. Pada pembukaan tari terdapat 8 mahasiswa perempuan yang menari dengan menaiki kuda. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang. Setelah tarian pembuka selesai, baru ditampilkan bujang ganong (ganongan) yaitu penari yang terdiri dari 4 mahasiswa laki-laki yang memakai topeng. Penari sesekali menampilkan antraksi bela diri yang sangat menegangkan dan humor yang sangat mengocok perut penonton. Tari reog ponorogo kali ini diiringi dengan lantulan dalang dan gamelan yang indah, sehingga membuat tarian semakin apik, dan berkesan, serta sukses membuat penonton berdecak kagum hingga akhir pertunjukan.
Mendengar lantunan gamelan yang sangat indah, semakin mengundang penonton untuk memadati lapangan depan panggung utama PSKM. Penonton yang berasal dari mahasiswa PGMI meramaikannya dengan menyuarakan yel-yel kebanggan PGMI. Di menit ke-15 pertunjukkan pun berakhir dan suara tepuk tangan penonton pun terdengar hingga ke penjuru lapangan depan panggung utama PSKM.
Pertunjukkan mahasiswa PGMI kali ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia yang saat ini mulai tergerus harus senantiasa dilestarikan. Minimal dengan menikmatinya dan mengapresiasi dengan baik.
Salam Budaya!


Rizka Nahdliyya (Pers)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar